Ikan Killi Tahan Racun

Ditemukan Telah Bermutasi Ekstrem: Ikan Killi, Jadi “Ikan Super” Yang 8.000 Kali... Lebih Tahan Racun!
Ditemukan Telah Bermutasi Ekstrem: Ikan Killi, Jadi “Ikan Super” Yang 8.000 Kali... Lebih Tahan Racun!
Nama “Killi-fish” berasal dari bahasa Belanda “kilde”, yang berarti sungai kecil, atau genangan air. Kebanyakan Killies adalah ikan kecil, dengan panjang sekitar 2,5 sampai 5 cm, dan spesies terbesar tumbuh hanya di bawah 15cm.

Mereka merupakan sekelompok ikan dari keluarga Cyprinodontidae dan dikenal sebagai karper bergigi yang bertelur, dan masih sepupu dengan ikan Live Bearer seperti ikan Molli dan Guppi.


Baca: Menurunkan Berat Badan Tanpa Lapar

Mutasi Genetika

Mutasi membuat ikan Killi mampu hidup di perairan penuh racun. Ilmuwan mengungkap, bahwa ikan jenis itu bisa bertahan lebih dari 8.000 kali terhadap racun daripada ikan biasa. Fakta mengagumkan itu diungkap dalam publikasi di jurnal Science pada Jumat (9/12/2016) silam.


Untuk mengungkap fakta itu, Andrew Whitehead dari University of California, Davis, USA, mengoleksi 4.000 ikan Killi Atlantik yang hidup di pantai timur Amerika Serikat.

Perairan dimana ikan itu berada memiliki kandungan dioksin, polychloronated biphenyl (PCB), dan logam berat hingga 8.000 kali lebih tinggi dari perairan umumnya.


Kemudian, Whitehead melakukan analisis genetik. Dan, keanehan itu pun terungkap. Gen ikan Killi mampu mengalami mutasi sehingga dapat meng-nonaktifkan jalur molekuler, yang mana jalur molekuler itu berfungsi mengantarkan sinyal untuk merusak sel yang terpapar racun.

Karena dapat memutus atau meng-nonaktifkan jalur molekuler tersebut, maka ikan ini dapat bertahan hidup dari racun yang sangat tinggi! Bukan hanya tahan terhadap racun, hewan yang biasa dimanfaatkan sebagai ikan hias ini juga dapat membantu membersihkan toksin dari lingkungan dengan cara mengakumulasikan toksin di tubuhnya.

Namun, Whitehead mengatakan bahwa adanya hewan yang mampu bertahan di lingkungan yang sangat beracun, tak selalu berita bagus.

“Sayangnya, kebanyakan spesies lainnya yang kita lestarikan mungkin tak bisa beradaptasi dengan perubahan yang cepat, karena tidak punya variasi genetik yang memungkinkan mereka untuk dapat berevolusi cepat,” jelas Whitehead.

Kepada Science Alert, Whitehead mengatakan, variasi genetik yang besar memungkinkan suatu jenis spesies bisa tetap bertahan hidup dengan baik seiring proses mutasi.

Ikan Killi mungkin bisa bertahan hidup dengan toksin yang tinggi, namun belum tentu dengan predatornya. Jadi, kekebalan ikan Killi terhadap racun saja bukan berita bagus bagi lingkungan.



Ekologi Yang Unik

Seperti ikan Live Bearer lainnya, ikan Killi biasanya adalah pemakan larva nyamuk. Ada sekitar 350 spesies ikan Killi yang ditemukan dalam sabuk khatulistiwa di seluruh dunia, dan ada di hampir semua daerah kecuali Australasia.

Banyak spesies Ikan killi berwarna seperti ikan air asin dan memiliki sirip yang luar biasa indah.

Di alam liar kebanyakan spesies ini merupakan ikan teritori, jantan membela wilayahnya terhadap jantan lain yang menyusup masuk. Mereka kawin dengan betina manapun dan tergoda kerena masuk ke wilayah mereka.

Dalam lingkungan alami kebanyakan killifish hidup di perairan yang lembut dan sedikit asam (pH 6,2 – 6.8) dengan suhu yang berkisar dari 22° – 26° Celsius.

Ikan Killi dibagi menjadi tiga kelompok umum dalam pembiakan:

    Annuals (tahunan),
    Semi annuals (semi tahunan), dan
    Non-annuals (meletakan telur di tanaman)


1. Bertelur Annuals (tahunan)

Di alam liar, annuals bertelur setiap hari, karena di alam, ketika kolam mengering, telur masuk ke fase hibernasi dikenal sebagai diapause. Ketika kolam terisi dengan hujan dari musim berikutnya (kadang-kadang 6 bulan kemudian) telur menetas dan itu tidak butuh waktu lama sebelum seluruh kolam diisi dengan ikan Killi.

Bertelur dilakukannya setiap hari hanya dalam kasus hujan pertama, pada musim hujan berikutnya tidak mencukupi untuk mengisi kolam. Dengan bertelur setiap hari (2-3 telur atau lebih), mereka memastikan bahwa jalan penetasan generasi berikutnya dari Killi tersebar dari waktu ke waktu.

Karena itu jenis ikan Killi tahunan dapat tumbuh dan dewasa sangat cepat, sehingga mereka dapat mengulangi proses tersebut sebelum kolam kembali kering. Ikan Killi yang berasal dari daerah yang basah sepanjang tahun, seperti sungai, kolam, dan rawa-rawa, cenderung hidup lebih lama, beberapa bisa sampai 5 tahun atau lebih.
Telur-telur ikan Kili yang lembab tanpa air lalu diberi air dari ujung pipet agar menetas dari hibernasinya.

Telur-telur ikan Kili yang lembab tanpa air lalu diberi air dari ujung pipet agar menetas dari hibernasinya.

2. Bertelur semi annuals (semi tahunan)

Killi yang bertelur semi-annuals tinggal di daerah yang kadang-kadang mengering menjadi lumpur yang lembab, tetapi di lain waktu sedikit air masih tersisa selama musim kemarau. Oleh karena itu mereka adalah substrat spawners, meninggalkan telur mereka di atas lumpur dan pada daun di habitat mereka.

Mereka cenderung hidup lebih lama daripada spesies ikan Killi tahunan. Ikan Killi semi tahunan telurnya dapat diinkubasi oleh air, tetapi memiliki tingkat penetasan yang lebih tinggi jika mereka disimpan di gambut yang lembab untuk 30 – 60 hari.

Setelah periode ‘pengeringan’ ini, salah satu ikan akan menempatkan gambut dan telur dalam air dan dalam beberapa hari bayi ikan menetas. Killi semi-annuals umumnya cenderung substrat spawners (menaruh telur dalam substrat), mereka akan bertelur di lumut gambut atau lumut Java Moss.

3. Bertelur non-annuals (meletakan telur di tanaman)

Killi non-annuals, seperti genus Aphyosemion dari Killifish, yaitu tinggal permanen dalam air. Dalam beberapa kasus, akan hidup hingga lima tahun. Jika dipelihara, spesies ini lebih sulit untuk dirawat, dan memerlukan usaha lebih untuk pembiakan dan membesarkannya.

Non-annuals meletakan telur di tanaman atau plant spawners. Jika dipelihara, biasanya dibesarkan menggunakan metode pemijahan kain untuk hasil yang lebih tinggi dengan air inkubasi telur. Kebanyakan telur non-annuals killifish menetas pada rata-rata 21 hari atau lebih.

Killifish adalah ikan yang mudah namun kompleks untuk berkembang biak jika dipelihara. Menjadi kompleks terutama karena siklus perkembangbiakan mereka yang unik, yang memerlukan sedikit dedikasi. Namun dengan kebalnya mereka terhadap racun hingga 8000 kali, menambah ikan ini menjadi salah satu ikan favorit di aquarium dan aquascape.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan di Klik....................!!!